MEDAN— Berbagai produk kerajinan Aceh dari 23 Kabupaten/kota yang dibawa pengurus Dekranasda Aceh pada Expo HUT ke-43 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Kota Medan laris manis diserbu para pengunjung.
“Keikutsertaan Dekranasda Aceh untuk mempromosikan berbagai produk unggulan daerah , agar dapat dikenal secara nasional dan go internasional melalui seni kerajinan tangan kriya yang dihasilkan para perajin di seluruh Aceh,” kata Ayu Marzuki, Ketua Dekranasda Aceh, di Lapangan Benteng Medan, Kamis, (18/5/2023).
Ayu mengatakan, salah satu produk perajin yang dipromosikan Dekranasda Aceh adalah songket khas Aceh Besar. Bahkan ia sendiri turut mengenakan pada acara fashion show peringatan HUT ke-43 Dekranas.
“Produk lainnya seperti anyaman bili, bordir kerawang dan sulaman benang emas, Alhamdulillah produk- produk tersebut juga mendapat respon yang sangat bagus dari para pengunjung stand,” ujar Ayu.
Stand Dekranasda Aceh juga dikunjungi oleh pembina Dekranas Ibu Negara Iriana Jokowi dan Ketua Umum Dekranas ibu Wury Ma’ruf Amin.
Keduanya mengungkapkan rasa ketertarikan dengan berbagai produk kerajinan bordir Aceh, yang kualitasnya sudah semakin baik
Menurut Ayu Marzuki, yang menjadi tantangan di Aceh saat ini yaitu kurangnya wirausaha baru di bidang seni kerajinan tangan kriya, khususnya tenun songket.
Hal tersebut menjadi perhatian khusus baginya, sehingga pihaknya akan terus membina kriya-kriya dari perajin untuk meningkatkan wirausaha baru dengan produk-produk unggulan masing-masing daerah.
Respon para pengunjung stand Dekranasda Aceh terlihat antusias dan kagum terhadap produk-produk dari para perajin Aceh yang berkualitas.
“Mudah-mudahan hal ini menjadi parameter bagi kita untuk terus membina agar semua perajin dapat menghasilkan produk-produk unggulan dan berkualitas,” pungkas Ayu. [°]