Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman para petugas SPPG mengenai pentingnya penerapan standar kebersihan, keamanan, serta kelayakan gizi dalam setiap tahapan pengelolaan dan penyajian makanan.
Bimtek diikuti oleh seluruh petugas dapur dan juru masak Dapur SPPG Kodam IM, dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Teuku Meurah Azhari, SKM., M.T., yang merupakan pakar di bidang higiene sanitasi dan gizi masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Dharma Bakti Iskandar Muda, Kolonel Inf Sat Hari Wibowo, S.H., M.I.Kom, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan setiap makanan yang disajikan bagi penerima manfaat program Makanan Bergizi Gratis (MBG), seperti anak-anak mulai dari PAUD hingga SMA, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita benar-benar memenuhi standar gizi dan higienitas yang tinggi.
“Kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat menambah wawasan dan keterampilan petugas dalam mengelola bahan pangan dengan baik, menjaga kebersihan dapur, serta memastikan makanan yang disajikan tidak hanya bergizi tetapi juga aman untuk dikonsumsi,” ujar Kolonel Inf Sat Hari Wibowo.
Selama kegiatan, para peserta menerima materi teori dan praktik langsung mengenai, Prinsip-prinsip dasar higiene dan sanitasi pangan, Teknik pengolahan makanan bergizi seimbang, Pengendalian kontaminasi silang dan keamanan bahan pangan, Prosedur pemeriksaan kualitas makanan sebelum disajikan, serta
Manajemen dapur lapangan dan pengelolaan limbah makanan.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap seluruh petugas SPPG semakin memahami pentingnya standar kebersihan dalam setiap proses penyajian makanan. Kedisiplinan dalam higiene adalah bentuk nyata pengabdian kita terhadap kesehatan masyarakat,” tambah Kolonel Inf Sat Hari Wibowo.
Menanggapi kegiatan tersebut, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., menyampaikan apresiasi atas inisiatif Dapur SPPG dan Yayasan Dharma Bakti Iskandar Muda dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang penyelenggaraan makanan bergizi.
“Program ini selaras dengan komitmen Kodam Iskandar Muda dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kualitas gizi masyarakat. Makanan yang sehat dan aman bukan hanya memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi bagian penting dalam membangun generasi yang tangguh dan produktif,” ujar Pangdam IM.
Beliau menambahkan bahwa Dapur SPPG Kodam Iskandar Muda harus menjadi teladan dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat bagi Dapur SPPG lainnya.
“Kita ingin memastikan bahwa apa yang disajikan kepada masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil, benar-benar memenuhi standar gizi dan keamanan pangan". tuturnya
Lebih lanjut, Pangdam IM menegaskan pentingnya kesinambungan kegiatan seperti ini di seluruh satuan jajaran Kodam Iskandar Muda agar standar higienitas dan mutu pangan dapat diterapkan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti pada pelatihan semata, tetapi diimplementasikan secara nyata di lapangan. Mari kita jadikan dapur SPPG Kodam IM sebagai contoh dapur sehat, bersih, dan profesional,” tegas Mayjen TNI Joko Hadi Susilo.
Kegiatan Bimtek ini berlangsung dalam suasana antusias dan interaktif, di mana para peserta aktif berdiskusi dan mempraktikkan teknik sanitasi serta pengolahan pangan yang benar. Melalui pelatihan ini, diharapkan kualitas penyelenggaraan program makanan bergizi gratis di lingkungan Kodam Iskandar Muda semakin meningkat dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
