Banda Aceh - Keluarga Besar Dinas Pendidikan Aceh menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir dan tanah longsor yang melanda 18 kabupaten/kota di Aceh pada 26 Desember 2025 lalu. Bantuan tersebut disalurkan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat yang tengah menghadapi musibah hidrometeorologi di penghujung tahun.
Penyerahan bantuan dilakukan di Posko Bencana Alam Pemerintah Aceh yang berlokasi di Kantor Gubernur Aceh. Bantuan diterima langsung oleh petugas posko, Numair, yang mewakili unsur pemerintah daerah dalam koordinasi penanganan bencana.
Bantuan tersebut diantar dan diserahkan oleh Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK, Sayarwan Joni, S.Pd., M.Pd., atas nama Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., MSP., pada Selasa, 9 Desember 2025.
Kehadiran perwakilan Dinas Pendidikan Aceh ini menjadi simbol nyata solidaritas antarinstansi dalam membantu masyarakat yang sedang tertimpa bencana.
Dalam kesempatan itu, Syarwan Joni menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Dinas Pendidikan Aceh serta masyarakat yang telah memberikan sumbangan.
"Terimaksih kepada semua pihak yang telah ikut menyumbang, ini menunjukkan kuatnya semangat gotong royong dalam membantu sesama di saat kondisi sulit," ujar syarwan Joni.
Adapun bantuan yang disalurkan pada tahap satu ini terdiri dari 180 sak beras 5 kilogram, pakaian layak pakai, mie instan, minyak goreng, dan sejumlah makan dan barang kebutuhan lainnya yang berhasil dikumpulkan oleh tim posko kebencanaan Dians Pendidikan Aceh.
"Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang berada di tenda-tenda pengungsian dan memenuhi kebutuhan dasar mereka selama masa tanggap darurat," jelasnya.
Sarwan Juni menekankan bahwa penyaluran bantuan ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab agar benar-benar sampai kepada masyarakat yang terdampak.
"Atas nama Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, ia memastikan bahwa seluruh bantuan yang dihimpun telah didistribusikan dengan baik dan tepat sasaran, sesuai harapan semua pihak yang telah menyumbang," ujarnya.
Di akhir penyampaian, Dinas Pendidikan Aceh menyatakan keprihatinan mendalam atas musibah yang terjadi. Menurut Syarwan bencana ini merupakan ujian dari Allah SWT yang harus disikapi dengan kesabaran, kepedulian, dan rasa persatuan.
"Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus saling membantu hingga kondisi kembali pulih dan perekonomian masyarakat dapat berjalan normal kembali,” tutupnya.(**)