Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Aceh H. Fadhullah, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal, Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Kartiko, jajaran kepolisian, perwakilan PT Jasa Raharja, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan dokumen kerja sama antara Kapolda Aceh, Wakil Gubernur Aceh, dan Kepala Bagian Operasional PT Jasa Raharja. Penandatanganan ini menjadi simbol dimulainya inovasi layanan Kesamsatan yang lebih inklusif dan terintegrasi, termasuk insentif keringanan pajak bagi penyandang disabilitas.
Wakil Gubernur Aceh H. Fadhullah dalam sambutannya menekankan pentingnya ketertiban lalu lintas sebagai bagian dari tanggung jawab bersama. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak kendaraan.
“Inilah wajah-wajah para petugas yang sabar dan berdedikasi. Dengan lalu lintas yang tertib, maka keamanan masyarakat akan lebih terjamin. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh wajib pajak, baik Bapak maupun Ibu sekalian, yang telah berkontribusi pada pendapatan Aceh. Saat ini kita masih hidup dari dana transfer pusat, namun kami terus berupaya menarik investasi agar Aceh dapat mandiri secara fiskal,” ujar Fadhullah.
Lebih lanjut, ia menyampaikan keprihatinan atas masih adanya dana daerah yang tidak terserap secara maksimal pada masa lalu. “Kita tidak ingin lagi mengembalikan dana ke pusat karena penggunaan yang kurang terarah. Kita ingin menciptakan SDM yang berkualitas melalui kerja sama pendidikan dan beasiswa untuk anak-anak Aceh,” imbuhnya.
Acara juga diwarnai dengan ajakan kreatif untuk membayar pajak tepat waktu melalui pantun yang disampaikan Wagub:
“Pergi belanja ke pasar murah,
Ada banyak sayur yang tersedia.
Bayar pajak kendaraan semakin mudah,
Ayo jangan kita semua menunda.”
Peluncuran inovasi layanan Kesamsatan ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan pajak kendaraan, serta menjadi langkah inklusif untuk menyentuh kelompok penyandang disabilitas yang selama ini kurang mendapat perhatian.(*)
