Banda Aceh - Komisi Daerah Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (Komda LP-KPK) Aceh yang nahkoda Ibnu khatab mengatakan, terdapat lahan sawah masyarakat yang masih bisa bercocok tanam telah di timbun oleh pengusaha bisnis perumahan.
Pernyataan Ibnu khatab ketua Komda LP-KPK Aceh menyatakan lokasi lahan sawah yang telah di timbun sekiranya kurang lebih 2 Ha, pada Gampong Ceurih Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh, perbuatan ini sangat merugikan masyarakat sekitar. Selasa 4/11/2025
"Namun Ibnu, sangat penting kita lihat sikap Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal diminta untuk melarang penimbunan sawah yang masih bisa ditanami padi. Hal ini bertujuan untuk menjaga lahan-lahan pertanian yang semakin terbatas di kota tersebut." Katanya
"Kemudian Ketua Eksekutif Komda LP-KPK Aceh melihat data, bahwa Kota Banda Aceh memiliki lahan pertanian yang sangat terbatas, yaitu hanya seluas 42,21 hektar yang tersebar di empat kecamatan dan sembilan gampong (desa). Termasuk Gampong Ceurih Kecamatan Ulee Kareng, Dari jumlah tersebut, hanya 13 hektar sawah tadah hujan yang dapat dimanfaatkan petani untuk menanam padi." Terangnya
"Ibnu menambahkan, sementara sawah yang sisanya seluas 29,21 hektar tidak dapat ditanami padi karena kekeringan dan tidak tersedianya sumber air." Mengingat kembali bahwa adanya lahan pertanian yang sangat terbatas. Ucapnya
"Lebih lanjut Ibnu mendorong Pemerintah Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal, dapat berupaya menjaga agar sektor pertanian mampu memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan melalui kegiatan urban farming dengan memanfaatkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L)". Tegasnya
Menurut Ibnu mengingatkan Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Kepala Dinas Pangan Pertanian, bahwa pemanfaatan lahan sawah yang kering tersebut bagus untuk menanam tanaman hortikultura seperti sayur dan buah-buahan dapat menekan inflasi daerah. Ucapnya
Harapan Ibnu, begitu penting aktivitas masyarakat yang memanfaatkan lahan yang tersedia di sawah masing-masing bertujuan agar minimal kebutuhan pangan di rumah tangga tersedia dan sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga, sehingga dapat membantu inflasi daerah. Tutup [•]