Kunjungan Kapolda yang didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polda Aceh ini disambut oleh Pelaksana Harian (Plh) Direktur RSUDZA, dr. Arifatul Khorida, beserta jajaran manajemen rumah sakit.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja RSUDZA sebagai rumah sakit rujukan utama di Aceh. Ia menekankan pentingnya sinergi antara polisi dan tenaga kesehatan, terutama dalam penanganan kondisi darurat serta pelayanan medis bagi personel Polri dan masyarakat umum.
"Polisi dan dokter memiliki misi kemanusiaan yang sama, yaitu menyelamatkan nyawa. Kami siap mendukung langkah-langkah RSUDZA dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan," ujar Kapolda. "Rumah sakit adalah mitra kami dalam melayani masyarakat."
Kapolda menambahkan, kemitraan ini akan diperkuat melalui kolaborasi antara Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Aceh dan Rumah Sakit Bhayangkara. Sinergi ini diharapkan dapat menghasilkan layanan kesehatan yang lebih cepat, tepat, dan profesional, khususnya dalam situasi darurat.
Kunjungan ini juga bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antara pihak rumah sakit dan kepolisian, terutama dalam aspek kelancaran pelayanan kesehatan, pengamanan, dan penanganan situasi darurat.
Kapolda berharap kerja sama ini dapat memastikan pelayanan kepada masyarakat berlangsung lebih cepat, aman, dan tepat sasaran.
"Sinergi antara polisi dan dokter adalah kemitraan strategis serta kunci untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Aceh," pungkasnya.
