Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

RSUDZA Buka Suara Usai Aksi Protes Tenaga Kesehatan

Sabtu, 20 September 2025 | 08.20 WIB Last Updated 2025-09-22T09:20:46Z
Banda Aceh - Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh melakukan aksi damai pada Kamis pagi, 18 September 2025. Aksi protes ini mendapat tanggapan langsung dari Pelaksana Harian (Plh) Direktur RSUDZA, dr. Arifatul Khorida.

Arifatul menyatakan bahwa pihak manajemen rumah sakit menghargai aspirasi yang disuarakan oleh para nakes dan berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh.

“Kami ucapkan terima kasih atas masukannya. Kami bersama-sama dengan dukungan semua pihak akan terus mengevaluasi dan melakukan perbaikan-perbaikan di semua lini di RSUDZA. Mohon support-nya,” ujar Arifatul dalam keterangannya yang dikutip, Jumat (19/9/2025).

Menanggapi tudingan adanya pemotongan sepihak jasa medis, Arifatul menegaskan bahwa manajemen tidak menutup mata atas keluhan tersebut.

“Soal itu kami akan terus mengevaluasinya dan melakukan perbaikan bersama-sama. Bantu kami untuk dapat mengevaluasi dan melakukan perbaikan-perbaikan strategis untuk peningkatan pelayanan di RSUDZA,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, ratusan tenaga kesehatan yang terdiri dari perawat, bidan, staf administrasi, hingga tenaga medis lainnya di RSUDZA Banda Aceh, Kamis (18/9/2025), menggelar aksi damai untuk menyuarakan tuntutan tenaga terkait transparansi dan keadilan sistem remunerasi.

Aksi yang berlangsung dengan damai ini mengangkat tema “Diam Remunerasi”, disertai pesan moral bahwa ketidakadilan akan terus ada bukan karena banyaknya orang jahat, melainkan karena diamnya orang-orang baik.

Pantauan di lokasi, aksi damai ini dimulai sejak pagi hari. Ratusan nakes dari berbagai profesi—mulai dari perawat, bidan, tenaga administrasi, hingga tenaga medis lainnya— berkumpul di halaman depan rumah sakit, dengan membawa poster berisi tuntutan, sebagian poster bahkan dibentangkan di lantai.

Dalam pernyataannya, para tenaga kesehatan menegaskan bahwa perjuangan mereka bukan sekadar persoalan angka, melainkan soal keadilan dalam penghargaan atas kerja keras yang dijalankan siang dan malam.

“Kami menuntut kenaikan jasa pelayanan perawat, bidan, nakes lainnya, dan tenaga administrasi. Kami tidak ingin hanya menjadi pahlawan tanpa jasa pelayanan yang layak,” demikian salah satu tuntutan mereka.

Para peserta aksi menyoroti ketidakjelasan pembayaran jasa pelayanan yang dianggap tidak transparan. Mereka menuntut agar sistem remunerasi yang berlaku saat ini dibubarkan karena dinilai tidak adil dan berpotensi menimbulkan diskriminasi antarprofesi.

“Kami bekerja 24 jam penuh, tapi jasa pelayanan kami belum layak. Jangan lagi membohongi kami. Bubarkan tim remunerasi bila tidak mampu berbuat perubahan,” lanjut pernyataan sikap mereka.

Selain itu, aksi ini juga memuat desakan agar pimpinan rumah sakit bersikap adil dalam mengambil keputusan, tidak hanya berpihak pada profesi tertentu. Para tenaga kesehatan menegaskan bahwa RSUDZA adalah milik publik, bukan hanya segelintir pihak yang berkuasa.

“RSUDZA bukan milik segelintir penguasa, tapi ada kami yang membuat sistem rumah sakit terus bergerak. Sudahi penzaliman ini, ingat bahwa Tuhan tidak pernah tidur,” ujar peserta aksi.

Dengan penuh keprihatinan, mereka juga menolak janji-janji kosong yang selama ini dianggap tidak pernah terealisasi.

“Kami tidak butuh janji, kami butuh aksi nyata. Sudah cukup dibuai kata-kata manis, nyatanya pahit yang kami terima,” tegas mereka.

Aksi ini menjadi peringatan keras bahwa transparansi, keadilan, dan penghargaan layak terhadap tenaga kesehatan adalah kunci menjaga semangat mereka yang menjadi tulang punggung pelayanan rumah sakit terbesar di Aceh.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada kesepakatan antara pihak manajemen dan tenaga kesehatan. Namun, Plh. Direktur RSUDZA dr. Arifatul Khorida menegaskan komitmennya untuk membuka ruang dialog, melakukan evaluasi, dan mencari solusi terbaik demi kepentingan bersama. []





Artikel Pilihan

Video Terpopuler

×
Berita Terbaru Update