Kunjungan ini dilakukan dalam rangka sinkronisasi program kerja prioritas DWP Aceh di berbagai bidang, sehingga dapat menjadi acuan untuk pembentukan proker DWP Aceh Tengah. “Terimakasih kepada rombongan, pertemuan ini untuk mempererat tali silaturahmi dan mempererat kebersamaan dan kekeluargaan,” ucap Mellani.
Dalam pertemuan itu, ia menegaskan setiap program kerja yang akan dibentuk harus didasari pada permasalahan besar yang tengah di hadapi suatu daerah tersebut. Seperti persoalan pendidikan kehormatan atau pendidikan seksual bagi anak-anak dan remaja, sebagaimana diketahui angka kekerasan seksual juga kian meningkat.
Kemudian terkait sosial budaya, yakni dengan menanamkan moral dan budi pekerti terhadap keluarga anggota dan lingkungan sekitar, dengan melakukan pendekatan-pendekatan baik secara agama dan pola asuh, agar keluarga khususnya anak terjauh dari tindakan amoral seperti membully dan bunuh diri.
“Mohon dilakukan bimbingan dengan komunikasi baik dengan anak, yaitu memperdalam pola asuh,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Aceh Tengah Ummu Hanik Subhandhy, menyampaikan kehadirannya beserta rombongan untuk melakukan silaturrahmi serta menyatu persepsi terkait program kerja prioritas yang akan dan telah dilaksanakan oleh DWP Aceh.
“Kita ingin menyamakan persepsi tentang program prioritas yang sudah dan akan dijalankan untuk dijadikan acuan pelaksanaan proker di DWP Aceh Tengah,” ujarnya.
Ia berharap melalui pertemuan ini akan memberikan dampak positif serta motivasi bagi DWP Aceh Tengah, sehingga bisa membentuk program kerja yang baik serta menjadi organisasi penggerak yang bisa membawa Aceh Tengah ke arah yang lebih baik lagi.
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
